Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Destinasi wisata pantai semakin merebak di daerah Gunungkidul. Pantai Pantai baru mulai bermunculan dengan menawarkan kealamian dan keindahannya.
Sebut saja Drini, Krakal, Slili, Baron, Sepanjang dan masih banyak lagi wisata pantai yang ada di wilayah Gunungkidul. Namun ada sebuah pantai yang unik dan masih tersembunyi yaitu Pantai Greweng.
Pantai Greweng terletak di antara dua tempat wisata yaitu sebelah Timur Jungwok dan sebelah Barat Pantai Sedahan Jepitu, Kapanewon Girisubo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantai Greweng bisa diakses melalui dua jalur, yang pertama jalur Pantai Wediombo dan jalur Pantai Sedahan. Karena Pantai Greweng sendiri berada di antara dua pantai tersebut.
Akses jalan menuju ke Pantai Greweng terbilang masih cukup terjal oleh bebatuan dan belum pernah tersentuh dengan perbaikan. Pengunjung bisa melakukan perjalanan selama kurang lebih 15 menit dari Pantai Sedahan ataupun dari Pantai Jungwok.
Pantai Greweng memiliki luasan pasiran sekitar 3000 meter persegi. Dengan hamparan pasir putih dengan kedua sisi tebing menjulang tinggi, Pantai Greweng terlihat cukup unik.
Salah seorang pedagang di Pantai Greweng, Budi mengatakan, Pantai Greweng sempat menjadi primadona yang banyak dikunjungi wisatawan baik dari daerah Gunungkidul maupun luar Gunungkidul. Namun kini diakui mengalami penurunan terutama pasca virus covid merebak beberapa waktu lalu.
“Dulu di tahun 2016 pernah dikunjungi ribuan wisata yang dalam satu bulan. Mereka camping disini namun setelah wabah covid, pantai ini sepi,” ujar Budi.
Sementara itu Ende salah seorang warga Jakarta merasa heran, pasalnya pantai sebagus ini luput dari pemerintah daerah. Menurut Ende, Pantai Greweng sangat bagus seperti di film yg dibintangi Leonardo de Caprio dengan judul The Beach dengan latar belakang pantai maya (may bay) di Thailand.
“Akses utama jalan, tinggal perbaiki akses jalan masuk mungkin bisa menarik minat wisatawan,” tambah Ende.
Sementara itu salah seorang pengunjung Pantai Greweng, Fery menyampaikan, akses jalan dengan menyusuri bukit sangat melelahkan. Mungkin itulah salah satu factor yang membuat wisatawan mulai meninggalkan pantai ini.
“Akses jalan masuk ke Pantai Greweng memang menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai tersebut,” tutupnya.
Mereka berharap agar jalan menuju ke Pantai Greweng segera diperbaiki agar pengunjung bisa mengakses ke pantai tersebut lebih mudah. Dan tentunya dengan infrastruktur yang memadai daya tarik wisawatan untuk berkunjung ke pantai tersebut bisa lebih banyak.