Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Nama seorang pegawai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul, dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan. Oknum tersebut menghubungi sejumlah pihak dengan modus meminta uang, mengatasnamakan pegawai Kejari Gunungkidul.
Menurut keterangan resmi dari pihak pegawai yang namanya dicatut itu, ia sama sekali tidak terlibat dalam tindakan tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa segala bentuk transaksi atau permintaan uang tidak pernah dilakukan di luar prosedur resmi, apalagi melalui komunikasi personal.
“Sebenarnya nomor itu sudah sejak hari Selasa kemarin menyebar. Setelah pelantikan Anggota DPRD, sorenya langsung meminta minta uang kepada beberapa anggota DPRD dengan alasan untuk keperluan Kantor Kejari,” ujar Kepala Seksi Inteligen (Kasi Intel) Kejari Gunungkidul, Surya Hermawan, Jumat (16/8).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah mendapatkan laporan,malam itu juga langsung diback up memakai postingan Instagram Internal Kajari Gunungkidul, namun satu hari setelah diback up, nomor itu kembali menghubungi calon korban dengan nomor yang sama.
“Sudah kita tracking itu nomor ternyata nomor Cianjur, jadi memang sindikat. Bahkan selain mencatut kami, nomor tersebut juga mengatasnamakan Kasi Intel Kejati dan Kesbangpol DIY,” kata Surya.
Untuk mitigasi resiko, Kejari kemudian memposting terbaru terkait penipuan tersebut dan meminta kepada Diskominfo untuk menyebarkan informasi tersebut.
“Takutnya nanti ada yang termakan omongan tersebut. Namun alhamdulillah tidak ada korban terkait hal ini,” imbuhnya.
Terakhir akan dipasang Hotline agar masyarakat yang mendapatkan WA mengatasnamakan Kejari bisa menghubungi nomor Hotline yang dipasang di akun Instagram Kejari.