Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Kasus dugaan penyebaran video setengah bugil menggemparkan jagat maya. Mirisnya, pemeran dalam video tersebut masih berstatus siswa di salah satu Madrasah di Kapanewon Ponjong.
Yang tak kalah memilukan, gadis di bawah umur sebut saja namanya Melati itu mengaku dipaksa membuat video tersebut oleh orang tidak bertanggung jawab. Kasus ini terungkap setelah korban dengan pendampingan keluarganya melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polres Gunungkidul.
Menurut informasi yang diterima, korban yang masih di bawah umur ini diancam oleh seseorang, tidak akan dijadikan teman jika tidak mengirim video yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Video itu direkam sendiri dan dikirim ke yang meminta inisial A, karena dipaksa dan di ancam tidak akan dijadikan teman,” ujar S salah seorang kerabat korban, Jumat (13/9).
Setelah video tersebut dikirim oleh korban ke A, kemudian si A tersebut mengirimkan kembali ke temannya. Namun oleh temannya itu, video setengah bugil itu malah dikirim ke grup WhatsApp.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Tadi korban sudah ke Polres, saat ini kami masih lidik untuk mengumpulkan informasi,” ujarnya.