Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban perahu terbalik di perairan Pantai Sadeng. Korban ditemukan Minggu (28/07) malam dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama dua hari.
“Sekitar pukul 21.15 WIB, kami mendapatkan laporan dari warga yang melakukan pemantauan di atas tebing bahwasannya melihat sesosok benda mengapung di seputaran TKP,” ujar Koordinator Satlinmas Ops Wil I Pantai Sadeng, Sunu Handoko Bayu Segara, Senin (29/07).
Setelah mendapatkan laporan beberapa nelayan dan SAR Gabungan langsung meluncur menggunakan perahu ke tempat yang ditunjukan pelapor. Sesampainya di lokasi, benda mengapung tersebut dapat dipastikan bahwa itu adalah jenazah manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jenazah segera kami evakuasi dan didaratkan di Pantai Sadeng pada pukul 22.00 WIB,” kata Sunu.
Usai dilakukan outopsi oleh pihak Puskesmas, dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut atas nama Triyono yang tak lain tekong perahu yang terbalik pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 lalu. Selanjutnya jenazah dimandikan di rumah duka oleh SAR Sadeng dan langsung dimakamkan.
Sebelumnya korban bersama dua ABK (Anak Buah Kapal) bernama Sugi (28) dan Faisal (25) melakukan aktifitas melaut dari Perairan Sadeng pada hari Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB menggunakan perahu Dua Putri Cantik. Kemudian pada saat menarik jaring lobster, perahu terhantam ombak dan terbalik. Dua ABK berhasil diselamatkan, sementara tekong kapal dinyatakan hilang.