Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Polemik pengisian jabatan Pamong Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar, terus bergulir. Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Gunungkidul, Heri Susanto menyatakan bahwa ia tidak memberikan rekomendasi terkait pengisian jabatan tersebut dan meminta agar proses seleksi dilakukan ulang.
Setelah mendapatkan laporan pemeriksaan dari Inspektorat Daerah (Irda), Plt Bupati mengungkapkan terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan prosedur. Hal ini perlu diperbaiki dalam prosedur pengisian jabatan yang sebelumnya sudah berjalan. Plt Bupati menekankan pentingnya transparansi, objektivitas, dan keadilan dalam proses tersebut.
“Temuan ini membuat kami sebagai PLT Bupati Gunungkidul, tidak merekomendasikan penetapan perangkat Desa Natah yang diajukan,” ujar Heri, Jumat (08/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PLT Bupati meminta proses ini diulang dari awal, dengan memastikan seluruh mekanisme dan tahapan dilakukan dengan benar.
“Ke depan, kepanitiaan dan tim penguji juga perlu dievaluasi agar proses berjalan sesuai aturan,” tambah Heri.
Kini, dengan adanya keputusan dari PLT Bupati Gunungkidul untuk melakukan seleksi ulang, diharapkan dapat tercipta hasil yang lebih baik dan sesuai dengan harapan publik.
Sebelumnya, polemik ini mencuat sejak beberapa waktu lalu setelah muncul keluhan dari sejumlah warga terkait pengisian jabatan pamong Kamituwo pada tanggal 27 September 2024 lalu. Beberapa warga bahkan mengklaim bahwa ada upaya pengisian jabatan tidak transparan dan di indikasi ada nepotisme yang menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Masyarakat Kalurahan Natah menginginkan adanya perbaikan dalam mekanisme pengisian jabatan pamong agar lebih adil, transparan, dan akuntabel di masa mendatang.