Iklan Header 3

Kelompok Usaha Bersama Akan Terima Bantuan Dana Puluhan Juta

- Reporter

Rabu, 24 Januari 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Sebanyak 77 Kelompok usaha bersama (Kube)di Gunungkidul akan menerima bantuan Kube Fakir Miskin (FM) dari Pokir Dewan. Bantuan senilai ratusan juta rupiah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kepala Bidang Kesejahteraan sosial (Kabidkesos) Gunungkidul, Gianta mengatakan, Kube FM adalah program rutin dari DPRD Kabupaten Gunungkidul. Kube ini akan menyasar 77 kelompok yang tersebar di wilayah Gunungkidul. Masing-masing Kube berjumlah 10 orang dengan kriteria wajib kepala keluarga miskin berusia minimal 18 tahun maksimal 59 tahun.

“Dengan catatan 10 orang dibagi menjadi 2, yang 8 merupakan KK miskin dan 2 orang tidak harus miskin. Yang tidak KK miskin nantinya sebagai motor penggerak ketua ataupun bendahara,” katanya 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masing-masing kelompok Kube, menurut Gianta akan mendapatkan Rp 20 juta via transfer Bank BPD Gunungkidul. Setelah  uang diterima kemudian dibelanjakan oleh masing-masing kelompok yang sudah membuat proposal pencairan.

“Pembelanjaan harus sesuai RAB dan proposal yang diajukan, awalnya apa harus konsisten jadi harus urut sesuai proposal. Jika proposal pengajuan pembelian ternak maka harus kerja sama dengan Poskeswan setempat, untuk memastikan hewan yang dibeli tersebut diperiksa dan benar benar sehat. Setelah pembelanjaan kemudian setiap kelompok wajib membuat laporan pertanggung Jawaban (LPJ)” terangnya.

Selain 77 kelompok Kube FM, akan ada bantuan untuk kelompok perempuan yaitu Usaha Sosial Produktif (Usep). Bantuan ini juga merupakan Pokir kepada 134 kelompok dari DPRD Gunungkidul. Setiap kelompok Usep akan menerima uang senilai Rp 10 juta.

“Bantuan ini bukan untuk ternak tetapi untuk usaha ekonomi produktif. Harus ada pertemuan rutin kegiatan jelas, ibu ibu harus punya keterampilan yang bisa dikembangkan. Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga maupun masyarakat Gunungkidul,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru