Iklan Header 3

Kampung Siaga Bencana Ngeposari Dikukuhkan, Lokasinya Rawan Diterjang Angin Kencang

- Reporter

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengukuhkan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kalurahan Ngeposari, Semanu, Gunungkidul. Wilayah ini memiliki kerawanan bencana angin kencang karena berada di wilayah perbukitan.

Pengukuhan KSB diawali dengan simulasi bencana angin kencang, digambarkan banyak pohon tumbang yang menutup akses jalan. Selain itu banyak korban berjatuhan namun dengan sigap penanganan dapat dilakukan.

“Pembentukan KSB ini sebagai wujud penyadaran masyarakat dalam menghadapi bencana,” kata Sunaryanta dalam pengukuhan yang digelar di komplek Embung Jambrong, Semanu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sunaryanta menambahkan, Gunungkidul memiliki banyak potensi bencana mulai dari kekeringan, angin kencang, banjir hingga tanah longsor sehingga pembentukan KSB ini dapat menumbuhkan sikap kesiagaan dari resiko ancaman bencana dan pengurangan resiko.

“Mitigasi bencana sangat penting ada perubahan pola penanganan bencana tidak hanya cepat tapi juga ada langlah preventif. Semoga pembentukan KSB dapat memberikan kemanfaatan yang optimal,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsi mengatakan, pembentukan Kampung Siaga Bencana mendorong peran serta masyarakat di wilayah yang memiliki potensi rawan. Kesiapsiagaan memiliki arti penting dalam meminimalkan korban.

“Pembentukan KSB melibatkan 60 personil dari unsur masyarakat dan kalurahan Ngeposari. Mereka mendapatkan pelatihan mulai Tanggal 28-30 April 2024. Kegiatan ini bersumbur dari APBN Kemensos dan lumbung sosial berjumlah Rp. 245 juta,” paparnya.

Lebih lanjut Endang mengatakan, Kampung Siaga Bencana Ngeposari menjadi pembentukan ke 67 di DIY dan ke 13 di Kabupaten Gunungkidul. Endang mengatakan, masyarakat diberikan keleluasaan dalam pengendalian bencana.

“Saya berharap nanti bapak bupati dapat melalukan pembantukan KSB lain yang di danai dari APBD, ” katanya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru