Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Pemerintah terus menggenjot upaya optimalisasi pemanfaatan sumber air Ngobaran, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat. Pekerjaan proyek yang telah dimulai sejak bulan September 2024 ini, kini memasuki tahap pemasangan pipa dari Kanigoro ke Karang, Saptosari, dengan target percobaan pertama pada bulan Desember 2024 mendatang.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani, Gunungkidul, Toto Sugiharto mengungkapkan, optimalisasi Sumber air Ngobaran dikerjakan 2 tahap dengan menggunakan anggaran APBN tahun 2023 dan 2024.
“Untuk pemasangan pipa yang sedang dilakukan adalah tahap 2 APBN 2024, mulai dari R3 Kanigoro ke Reservoar Karang, Saptosari,” jelas Toto, Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Toto menambahkan, bahwa optimalisasi sumber air Ngobaran ini bertujuan untuk memperbaiki sistem distribusi air bersih di wilayah yang sering mengalami kekeringan pada musim kemarau, sehingga setelah selesai pengerjaan bisa dilakukan uji coba.
“Desember mulai percobaan, termasuk Padukuhan Temuireng, Girisuko yang selama ini mengalami kesulitan air bersih saat kemarau,” ujar Toto.
Sebelumnya, beberapa kawasan di Gunungkidul, seringkali mengalami krisis air terutama pada musim kemarau panjang. Pemerintah berharap, dengan adanya optimalisasi ini, distribusi air bersih bisa lebih merata dan krisis air dapat diatasi dengan lebih efektif. Percobaan penggunaan sumber air Ngobaran dijadwalkan akan dimulai pada akhir bulan Desember 2024 untuk memastikan sistem berjalan dengan baik sebelum pengoperasian secara penuh.
“Diharapkan, setelah percobaan ini, program pengelolaan air bisa lebih optimal dan memberi dampak positif bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih yang cukup khususnya di Kapanewon Saptosari, Paliyan, Panggang dan Purwosari,” tutupnya.