Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Ada yang unik nan nyentrik dari prosesi pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati di KPU Gunungkidul pagi tadi, Senin (23/09). Sebuah angkutan umum jadul jenis Colt T Station nampak mengantarkan Paslon Bupati Sunaryanta dan Wakil Bupati Mahmud Ardi beserta tim sampai ke Kantor KPU.
Angkutan umum jadul yang pada masanya sempat menemani perjalanan masyarakat Gunungkidul itu, membawa paslon Sunaryanta-Ardi beserta tim dari Sekber DPD PAN ke arah timur ke arah RSUD Wonosari kemudian belok kanan menuju Jalan Agus Salim ke arah Tugu Tobong hingga akhirnya tiba di kantor KPUD Gunungkidul di Jalan Demang Wono Pawiro. Di dalam mobil tua dengan kondisi cat yang sudah banyak terkelupas dan berkarat itu, keduanya nampak berdesakan dengan para ketua partai dan tim sambil sesekali menyapa masyarakat yang dilintasinya.
“Mungkin kalau naik mobil kekinian obrolan kita ngrasani Paslon lain, tapi karena naik mobil jadul ini, tak henti-hentinya kita bercanda dan tertawa sepanjang jalan di sela-sela suara benturan besi yang kemreyot,” tulis Ketua DPD PSI Gunungkidul Danang Ardianta dalam akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesampainya di Kantor KPUD, senyum mereka tak meredup tatkala mendapatkan nomor urut yang nantinya akan menjadi identitas dalam masa kampanye besok. Pasangan calon petahana, Sunaryanta – Ardi resmi mendapatkan nomor urut 3 dalam pemilihan kepala daerah Gunungkidul yang akan di selenggarakan pada tanggal 27 November mendatang. Hasil pengundian ini sesuai dengan harapan tim pemenangan yang telah lama menginginkan angka tersebut. Dalam keterangannya, Sunaryanta menyampaikan bahwa nomor tiga memiliki makna istimewa.
“Nomor tiga itu adalah simbol 3 dimensi. Dalam dimensional 3 dimensi itu adalah Satu dimensi, Dua dimensi dan Tiga dimensi, orang pasti banyak yang senang apalagi di jalan digitalisasi seperti saat ini. Kami ingin melanjutkan pembangunan Gunungkidul dalam tiga dimensi, pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya..
Nomor urut tiga juga dianggap membawa keberuntungan bagi Sunaryanta, yang pada periode sebelumnya berhasil menang dalam kontestasi politik dengan dukungan kuat masyarakat. Tim pemenangan pun optimis bahwa nomor ini akan kembali membawa kesuksesan. Sebab menurut Sunaryanta, nomor tiga tidak hanya memiliki nilai strategis, tetapi juga filosofis. “Tiga adalah keseimbangan, seperti dalam kehidupan kita sehari-hari yang selalu bergerak dalam ruang tiga dimensi. Harapannya, kepemimpinan kami juga dapat menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi, pembangunan sosial, dan keberlanjutan lingkungan,”imbuhnya.
Dengan mendapatkan nomor urut yang diinginkan, Sunaryanta semakin siap untuk menghadapi Pilkada mendatang dan berkomitmen melanjutkan program-program yang sudah yang dulu belum terlaksana.