Iklan Header 3

Gus Miftah Tegaskan Silaturahmi Kebangsaan di Gunungkidul Tak Ada Kaitannya dengan Pilkada

- Reporter

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Acara silaturahmi kebangsaan yang menghadirkan salah satu tokoh agama dan ulama terkemuka Gus Miftah sempat diwarnai isu-isu politik yang dikaitkan dengan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gunungkidul. Muncul sejumlah poster atau gambar event yang juga menyuguhkan hiburan dari grup music Aftershine ini diduga bersama salah satu bacabup dan bacawabup Gunungkidul.

Mendengar hal itu Gus Miftah dengan tegas menampik bahwa silaturahmi kebangsaan yang selama ini dijalankan tidak ada kaitannya dengan agenda politik, khususnya Pilkada. Pernyataan ini disampaikan oleh Gus Miftah disela acara Silaturahmi Kebangsaan di Alun-alun Wonosari di tengah suasana politik yang semakin memanas menjelang pemilihan kepala daerah.

“Silaturahmi Kebangsaan ini adalah inisiatif saya sendiri sebagai orang yang begitu pahamnya dengan sumbangsih Pak Jokowi untuk negeri ini. Makanya kemudian saya inisiasi untuk membuat acara silaturahim kebangsaan. yang pertama pengen mengajarkan bangsa ini harus tahu bagaimana cara berterima kasih dalam hal ini, 10 tahun kepemimpinan Pak Jokowi saya pikir begitu banyak yang diberikan untuk bangsa ini,” tutur Gus Miftah saat di wawancarai awak media di rumah Dinas Bupati Gunungkidul, Rabu (17/07).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, agenda ini juga muncul untuk menjawab isu-isu dugaan diluar sana bahwa Presiden Joko Widodo pecah Kongsi.

“Ini baik-baik saja. Justru acara ini untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kondisi hari ini Pak Prabowo Pak Jokowi Mas Gibran yang kemarin baru ketemu di Solo itu sangat baik-baik saja sehingga kalau ada bahasa-bahasa seperti itu tentunya kami yang mencintai bangsa ini sangat terusik,” imbuhnya.

Gus Miftah juga mendengar kabar bahwa ada sedikit peristiwa yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seolah-olah acara silaturahmi kebangsaan ini ada kaitannya dengan pencalonan Bupati.

“Ini enggak ada kaitannya dengan politik sedikitpun. Kalau hari ini saya transit di rumah Pak Bupati ini Pak Bupati selaku bupati yang menjabat sahabat saya beliau masih Bupati enggak ada kaitannya untuk periode yang akan datang,” tegas Gus Miftah.

Lebih lanjut Gus Miftah menyampaikan, tidak boleh satu orang pun yang memanfaatkan acara ini untuk kepentingan politik. Salah satunya menyebarnya banner atau gambar-gambar baik yang beredar di sosial media maupun dipasang di sejumlah lokasi terkait event ini dengan diimbuhi gambar paslon.

“Jadi saya pastikan kalau ada banner di luar yang dibuat oleh panitia resmi  itu Hoax,” ujarnya.

Meski demikian pihaknya tidak akan membawa kejadian ini ke ranah hukum atau melaporkan ke pihak yang berwenang terkait pilkada.

“Jadi masyarakat minimal tahu bahwa (gambar) itu bukan dari kami. Benar-benar acara Silaturahmi Kebangsaan, enggak ada unsur politik apalagi disebutkan dengan Pilkada mosok ya aku ngurusin Bupati,” imbuh Gus Miftah.

Dalam agendanya, Gus Miftah rencana akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ini di dua belas titik di seluruh Indonesia.

“Semalam kita buka di Colomadu rencana awal delapan sampai 12 titik dan ini benar-benar inisiatif kita untuk berterima kasih kepada Jokowi dan selamat datang Pak Prabowo dan Mas Gibran,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Quickcount Pilkada 2024 : Sunaryanta-Ardi Unggul di Sisi Utara , Sutrisna-Sumanto Jawara di Tengah, Endah-Joko Paling Menguasai
Bawaslu Bentuk Tim Pengawasan Cegah Pelanggaran di Masa Tenang
600 Lebih Warga Sidorejo Kompak Dukung Sunaryanta-Ardi 
Insan Olahraga Se-Kabupaten Gunungkidul Deklarasikan Dukungan kepada Sunaryanta-Ardi
Tidak Penuhi Unsur, Bawaslu Hentikan Laporan Purwanto Terhadap Sunaryanta
Gus Lutfi Rangkul Kawula Milenial NU dan Banser Dukung Sunaryanta-Ardi di Pilkada 2024
Tokoh Agama Gunungkidul Nyatakan Dukungan untuk Sunaryanta-Ardi yang Dianggap Sebagai Sosok Nasionalis 
Gaduh Internal Partai Gerindra Berujung Laporan ke Bawaslu, Tim Sunaryanta – Ardi Sebut Salah Alamat
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 12:45 WIB

Quickcount Pilkada 2024 : Sunaryanta-Ardi Unggul di Sisi Utara , Sutrisna-Sumanto Jawara di Tengah, Endah-Joko Paling Menguasai

Minggu, 24 November 2024 - 12:14 WIB

Bawaslu Bentuk Tim Pengawasan Cegah Pelanggaran di Masa Tenang

Sabtu, 23 November 2024 - 15:53 WIB

600 Lebih Warga Sidorejo Kompak Dukung Sunaryanta-Ardi 

Sabtu, 23 November 2024 - 15:05 WIB

Insan Olahraga Se-Kabupaten Gunungkidul Deklarasikan Dukungan kepada Sunaryanta-Ardi

Sabtu, 9 November 2024 - 21:42 WIB

Tidak Penuhi Unsur, Bawaslu Hentikan Laporan Purwanto Terhadap Sunaryanta

Rabu, 6 November 2024 - 11:16 WIB

Gus Lutfi Rangkul Kawula Milenial NU dan Banser Dukung Sunaryanta-Ardi di Pilkada 2024

Jumat, 1 November 2024 - 02:41 WIB

Tokoh Agama Gunungkidul Nyatakan Dukungan untuk Sunaryanta-Ardi yang Dianggap Sebagai Sosok Nasionalis 

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:19 WIB

Gaduh Internal Partai Gerindra Berujung Laporan ke Bawaslu, Tim Sunaryanta – Ardi Sebut Salah Alamat

Berita Terbaru

Daerah

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Rabu, 19 Mar 2025 - 03:20 WIB