Iklan Header 3

Geng Remaja Diburu Warga Berakhir di Kantor Polisi, Dicurigai Bawa Senjata

- Reporter

Selasa, 18 Juni 2024 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Warga  Kapanewon Patuk, berhasil mengamankan empat remaja yang diduga membawa senjata tajam (sajam) setelah aksi kejar-kejaran yang dramatis di Jalan Baru Bobung-Nglanggeran, Kapanewon Patuk. pada Senin (17/6) sekitar pukul 01.15 WIB.

Kejadian bermula ketika dua orang warga sedang berada di angkringan dekat SMP N 5 Nglegi. Saat mereka tengah menikmati minuman kopi, mereka melihat rombongan belasan orang dengan mengendarai 6 sepeda motor.

“Warga melihat salah satu dari rombongan itu ada yang membawa senjata tajam,” terang Kasi Humas Poksek Patuk, Aiptu Purwanto.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga kemudian berniat untuk menghampiri rombongan tersebut. Namun rombongan itu berhamburan lari. Warga pun kemudian melakukan pengejaran.

“Rombongan pemotor tersebut berhasil dihentikan di jembatan Kedung Kandang, Nglanggeran. Warga dan relawan berhasil mengamankan empat remaja yang diduga membawa sajam dan melaporkan ke Polsek Patuk,” kata Purwanto.

Petugas kepolisian dari Polsek Patuk yang tiba di lokasi kemudian membawa ke empat remaja berikut barang bukti tiga sepeda motor ke Mapolsek Patuk untuk diminta keterangan.

Setelah dilakukan penggeledahan dan diinterogasi tidak ditemukan adanya senjata tajam maupun benda benda lain yang menimbulkan bahaya. Dan rombongan tersebut memiliki grup WA bernama “Pertelon Yogyakarta Strong Street Fighter 13”.

“Remaja itu dari Kapanewon Playen dan Kapanewon Karangmojo. Dan sudah diserahkan ke pihak keluarga karena tidak terbukti mereka membawa sajam tetapi sudah kami lakukan pembinaan,” ujar Purwanto.

Lebih lanjut Purwanto mengatakan, dari isi Chat di Whatsapp juga tidak ada kata-kata yang mengarah ke tindak kejahatan. Namun pihaknya akan meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan warga masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kasus Pencurian Kayu Sono Brith di Gunungkidul Berakhir Damai  
Curi Kayu Sono Brith, Warga Panggang Terancam Dipenjara 5 Tahun 
Jualan Miras, Sebuah Toko di Wonosari Digulung Polisi 
Komplotan Diduga Pencuri Gegerkan Swalayan Pamela Wonosari
Mantan Lurah Sampang Resmi Ditahan Terkait Kasus Tanah Kas Desa 
Satu Pelaku Penyekapan dan Penusukan Pelajar SMK Berhasil Ditangkap 
Pelajar SMK Disekap di Kandang Ayam, Pelaku Minta Ditransfer Rp 200 Ribu
Maling Jebol Tembok Alfamart, Rokok di Etalase Ludes  
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:09 WIB

Kasus Pencurian Kayu Sono Brith di Gunungkidul Berakhir Damai  

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:53 WIB

Curi Kayu Sono Brith, Warga Panggang Terancam Dipenjara 5 Tahun 

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:46 WIB

Jualan Miras, Sebuah Toko di Wonosari Digulung Polisi 

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:33 WIB

Komplotan Diduga Pencuri Gegerkan Swalayan Pamela Wonosari

Senin, 30 Desember 2024 - 21:45 WIB

Mantan Lurah Sampang Resmi Ditahan Terkait Kasus Tanah Kas Desa 

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:16 WIB

Satu Pelaku Penyekapan dan Penusukan Pelajar SMK Berhasil Ditangkap 

Minggu, 15 Desember 2024 - 16:53 WIB

Pelajar SMK Disekap di Kandang Ayam, Pelaku Minta Ditransfer Rp 200 Ribu

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:28 WIB

Maling Jebol Tembok Alfamart, Rokok di Etalase Ludes  

Berita Terbaru