Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Warga Kapanewon Patuk, berhasil mengamankan empat remaja yang diduga membawa senjata tajam (sajam) setelah aksi kejar-kejaran yang dramatis di Jalan Baru Bobung-Nglanggeran, Kapanewon Patuk. pada Senin (17/6) sekitar pukul 01.15 WIB.
Kejadian bermula ketika dua orang warga sedang berada di angkringan dekat SMP N 5 Nglegi. Saat mereka tengah menikmati minuman kopi, mereka melihat rombongan belasan orang dengan mengendarai 6 sepeda motor.
“Warga melihat salah satu dari rombongan itu ada yang membawa senjata tajam,” terang Kasi Humas Poksek Patuk, Aiptu Purwanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga kemudian berniat untuk menghampiri rombongan tersebut. Namun rombongan itu berhamburan lari. Warga pun kemudian melakukan pengejaran.
“Rombongan pemotor tersebut berhasil dihentikan di jembatan Kedung Kandang, Nglanggeran. Warga dan relawan berhasil mengamankan empat remaja yang diduga membawa sajam dan melaporkan ke Polsek Patuk,” kata Purwanto.
Petugas kepolisian dari Polsek Patuk yang tiba di lokasi kemudian membawa ke empat remaja berikut barang bukti tiga sepeda motor ke Mapolsek Patuk untuk diminta keterangan.
Setelah dilakukan penggeledahan dan diinterogasi tidak ditemukan adanya senjata tajam maupun benda benda lain yang menimbulkan bahaya. Dan rombongan tersebut memiliki grup WA bernama “Pertelon Yogyakarta Strong Street Fighter 13”.
“Remaja itu dari Kapanewon Playen dan Kapanewon Karangmojo. Dan sudah diserahkan ke pihak keluarga karena tidak terbukti mereka membawa sajam tetapi sudah kami lakukan pembinaan,” ujar Purwanto.
Lebih lanjut Purwanto mengatakan, dari isi Chat di Whatsapp juga tidak ada kata-kata yang mengarah ke tindak kejahatan. Namun pihaknya akan meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan warga masyarakat.