Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Individu yang dikenal sebagai Anti Kumalasari atau calon legislatif dengan tagline “Anti Janji” memiliki pandangan menjadi seorang legislator dan terlibat dalam dunia politik merupakan pencapaian yang terhormat dan prestisius. Oleh karena itu, dia bersedia mengorbankan profesi sebelumnya untuk meraihnya.
Setelah menghadiri kampanye terbuka Partai Golkar dan Prabowo-Gibran di GPC Sport Center, Ponjong, pada Minggu, 21 Januari 2024, Anti Kumalasari menyatakan merasa terpanggil mengikuti kontestan politik dan terpilih maju jadi caleg Partai Golkar Dapil 4.
“Sangat optimis bisa meraih kursi legislative Gunungkidul,” kata Anti Kumalasari, Senin (22/01).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wanita berdarah Minang-Gunungkidul tersebut menjelaskan alasan memilih Partai Golkar, lantaran memiliki gen politik dari orang tuanya.
Putri Gedangsari memilih dapil 4 yang mencakup Kapanewon Semanu, Girisubo, Rongkop, dan Tepus, dan ia mencatat bahwa Partai Golkar belum berkembang pesat di keempat Kapanewon tersebut. Berbeda dengan dapil dimana dia dan keluarganya berasal.
Anti juga menyatakan bahwa di dapil tersebut menjadi sebuah tantangan untuk memajukan keempat kapanewon setelah terpilih menjadi legislator.
“Politik itu kan butuh analisis dan perhitugan. Sehingga mengapa memilih dapil 4 sebagai ladang pendulangan suara pada pemilu ini, dan berbeda dengan Kapanewon Gedangsari yang mana Partai Golkar sudah mendapatkan lumbung suara di sana,” ucapnya.
Dalam kaitannya dengan tagline “Anti Janji,” Anti Kumalasari menegaskan dia tidak pernah berjanji kepada konstituennya. Selain itu, “Anti Janji” juga akan menjadi merek dari Anti Kumalasari di masa depan.
“Kenapa Anti Janji karena ya Anti Kumalasari, dan pada saat jadi pengusaha juga serig di PHP dan itu tidak enak rasanya,” jelas Anti.
Ketika ditanya mengenai target perolehan suara, Anti menerangkan tidak bisa menetapkan target suara secara spesifik. Namun, dia menekankan fokusnya pada meraih kemenangan dalam pemilu tahun ini.