Iklan Header 3

Bupati Sunaryanta Resmikan PAMSIMAS Penuhi Air Bersih di Tiga Kalurahan

- Reporter

Rabu, 11 September 2024 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) kembali memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kabupaten Gunungkidul.

Pada tahun anggaran 2024, beberapa kalurahan yang tersebar di wilayah Gunungkidul berhasil memanfaatkan fasilitas air bersih yang sangat dinantikan, terutama saat musim kemarau. Tiga titik Pamsimas diresmikan oleh Bupati Gunungkidul  Sunaryanta diantaranya di Kalurahan Tegalrejo dan Sampang Kapanewon Gedangsari serta satu titik di Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Rabu (11/9).

Lurah Tegalrejo, Sarjono mengungkapkan bahwa program PAMSIMAS yang dilaksanakan di Padukuhan Tanjung RT 05, Kalurahan Tegalrejo, telah berjalan sejak Bulan Juli dan rampung pada Oktober.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini kali kedua Kalurahan Tegalrejo mendapatkan program PAMSIMAS. Tahun ini, satu titik murni berhasil dikerjakan dengan total biaya sebesar Rp 512 juta. Biaya tersebut meliputi uji laboratorium material sebesar Rp 400 juta, APBKal pengadaan sambungan rumah (SR) sebesar Rp25 juta, serta partisipasi masyarakat sebesar Rp87 juta,” jelasnya.

Dengan terserapnya mata air dari dua titik di Padukuhan Tanjung, sebanyak 160 SR atau Kepala Keluarga (KK) dari 4 RT kini telah terhubung.

“Dulu, setiap musim kemarau, kami kesulitan mendapatkan air bersih, tetapi sekarang semua sudah tercukupi. Dari total 2.637 KK di Tegalrejo, baru setengah yang terakses air bersih, sehingga perlu segera ada intervensi lebih lanjut,” tambah Sarjono.

Lurah Sampang, Suharman juga menyampaikan bahwa pembangunan PAMSIMAS di wilayahnya menghabiskan total dana Rp 476 juta, yang digunakan untuk melayani tiga padukuhan. Sebanyak 1.122 KK di 6 padukuhan kini dapat memanfaatkan air bersih.

“Harapan kami, ke depan dua padukuhan yang masih belum terlayani air bersih juga bisa mendapatkan akses,” ujar Suharman.

Senada dengan Lurah Salam, Kapanewon Patuk Asmuni. Dijelaskan bahwa PAMSIMAS di daerahnya telah membantu 365 jiwa, terutama saat musim kemarau.

“Warga sangat terbantu dengan adanya program ini,” tuturnya.

Dikonfirmasi lebih lanjut Ketua Pokja Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul, Fajar Nugroho menjelaskan betapa pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencapai akses air bersih bagi seluruh penduduk di Gunungkidul.

“Capaian air minum layak saat ini mencapai 90,59 persen, namun perpipaan aman baru 25,1 persen. Perlunya peningkatan pengelolaan air minum berbasis masyarakat, khususnya melalui PAMSIMAS,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa dari tahun 2016 hingga 2024, investasi sebesar Rp14 miliar telah disalurkan untuk 82 kalurahan di Gunungkidul. Pada tahun 2024, sasaran PAMSIMAS mencakup 6 kalurahan dengan penambahan 994 SR.

Perwakilan BPPW DIY, Indra Karta Sasmita, mengapresiasi pelaksanaan PAMSIMAS di Gunungkidul yang diklaim tercepat dan dengan hasil memuaskan.

“Ada 24 titik pembangunan PAMSIMAS di Yogyakarta, dengan 6 diantaranya berada di Gunungkidul. Setelah program ini selesai, pengelolaan yang baik sangat diperlukan agar pompa dan listrik dapat terus berjalan,” katanya.

Bupati Gunungkidul menambahkan bahwa PDAM baru bisa mengintervensi masalah air bersih sebesar 25 persen, sedangkan selebihnya dipenuhi oleh program PAMSIMAS dan sumur-sumur lain.

“Kami terus berupaya agar seluruh masyarakat Gunungkidul bisa mendapatkan akses air bersih. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan tidak ada lagi dropping air di masa mendatang,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:46 WIB

Dukcapil Gandeng Kemenag Gunungkidul, Permudah Adminduk Setelah Nikah 

Berita Terbaru