Iklan Header 3

Bupati Punya Solusi Jitu Melihat Aktivitas Pasar Tradisional Semakin Lesu

- Reporter

Jumat, 10 Mei 2024 - 05:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Bupati Gunungkidul Sunaryanta ketika berkunjung ke pasar tradisional Semin mendengar keluhan dari para pedagang. Mereka mengungkapkan jika dewasa ini jumlah pengunjung terus menurun, sedangkan kebutuhan keluarga seperti sandang, pangan dan pendidikan semakin mahal.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Semin, Ruban Bintoro menyampaikan pasar tradisional Semin harus mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Pasalnya setiap tahun jumlah pengunjung terus mengalami penurunan. Situasi ini dianggap darurat dan perlu campur tangan pemkab.

“Ya harapan kita dibuat semakin ramai pak, sekarang biaya menyekolahkan anak apalagi kuliah semakin tinggi,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu dengan nada serius, Bupati Sunaryanta memberikan salah satu terobosan bagi mereka si para pedagang. Salah satunya dengan mulai merambah pangsa pasar digital seiring perkembangan teknologi yang semakin maju.

“Agar bisa bersaing dengan pelaku usaha besar mulai bertransformasi menyesuaikan diri,” tegas Bupati.

Sunaryanta mengakui dari catatannya aktifitas di beberapa pasar tradisional Gunungkidul semakin lesu. Hal ini tidak lepas dari fenomena masyarakat yang mulai beralih ke pasar digital.

“Jika tidak mengikuti transformasi teknologi saya khawatir pedagang akan tertinggal,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut bupati juga mendorong Dinas Perdagangan untuk mulai melakukan pelatihan. Materi yang diberikan tentunya disesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia, dan bertahap menimbang kemampuan para pedagang.

“Pada saatnya nanti para pedagang ini akan menyesuaikan sistem mulai dari perangkat yang digunakan, SDM, jaringan internet, lambat laun semua akan mengarah kesana ” paparnya.

Di akhir dialog, bupati meminta para pedagang pasar tradisional segera merambah pangsa pasar daring. Meski tidak secepat yang dibayangkan, namun dapat dilakukan mulai dari hal kecil dan terus berproses.

“Semuanya bisa dijual melalui online, jadi pasar tradisional tetap jalan, jualan melalui daring juga bisa dilakukan,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dua Oknum Pegawai Kapanewon Dilaporkan Atas Dugaan Skandal Perselingkuhan 
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Pengadilan Agama Wonosari Luncurkan Aplikasi Playon, Permudah Masyarakat Akses Layanan 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Bupati Gunungkidul Resmikan Gedung Baru DPRD 
Tentukan Pembangunan Setahun Kedepan, Tiga Kapanewon Gelar Musrenbang 
Program PTSL di Gunungkidul Meningkat pada Tahun 2025 Dibandingkan 2024 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Berita ini 107 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:28 WIB

Dua Oknum Pegawai Kapanewon Dilaporkan Atas Dugaan Skandal Perselingkuhan 

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:14 WIB

Pengadilan Agama Wonosari Luncurkan Aplikasi Playon, Permudah Masyarakat Akses Layanan 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:46 WIB

Bupati Gunungkidul Resmikan Gedung Baru DPRD 

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:39 WIB

Tentukan Pembangunan Setahun Kedepan, Tiga Kapanewon Gelar Musrenbang 

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:50 WIB

Program PTSL di Gunungkidul Meningkat pada Tahun 2025 Dibandingkan 2024 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Berita Terbaru