Iklan Header 3

Bupati Jamin Tak Ada Diskriminasi Bagi Para Penghayat Kepercayaan Di Gunungkidul

- Reporter

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Bupati Gunungkidul Sunaryanta bersama Dinas Kebudayaan setempat menggelar dialog dengan puluhan warga penghayat kepercayaan di Joglo Taman Budaya Gunungkidul, Rabu (21/08).

Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan apresiasinya kepara warga penghayat kepercayaan, sebab sampai saat ini mereka masih melestarikan juga memegang teguh tradisi dan budaya peninggalan nenek moyang dan konsisten mengajarkan pada generasi penerus.

“Sudah lama saya menantikan momentum seperti ini bertemu dengan saudara saya warga penghayat,” kata Sunaryanta mengawali sambutanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam dialog bupati mendapat banyak curhatan dari peserta salah satunya soal kekhawatiran yang dihadapi masyarakat penghayat tentang pendidikan. Namun bupati menjamin tidak akan ada diskriminasi di Gunungkidul.

“Disini ada Dinas Pendidikan saya menjamin tidak akan ada diskriminasi, semua warga negara memiliki hak yang sama,” tegas pensiunan TNI AD tersebut.

Pihaknya menjamin hak dan perlakuan yang sama bagi penghayat kepercayaan, yang mana hal itu sudah dijamin oleh Undang-Undang, termasuk dalam melakukan kegiatan ibadah.

“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memberikan kebebasan untuk beribadah, karena secara undang-undang dilindungi dan mempunyai kesempatan dan hak yang sama untuk bisa beribadah sesuai kepercayaan masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkudul Agus Mantara menjelaskan, ada empat penghayat yang hadir dalam sarasehan tersebut. Diantaranya Pransoeh, Sumarah, Palang Putih Nusantara (PPN) dan Mardi Santosaning Budi (MSB).

“Penghayat ini turut berperan penting dalam upaya pelestarian, pembinaan dan pengembangan kebudayaan di Kabupaten Gunungkidul,” kata Mantara.

Terpisah Ketua Majelia Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Suroso mengatakan, di Gunungkidul ada 5 paguyuban yang dipayungi oleh MLKI meliputi Palang Putih Nusantara, Sumarah, Mardi Santosa Ning Budi, Pransoeh, Mardi Santosaning Budi dan Kodrating Pangeran.

“Kami selalu hidup berdampingan dan tidak pernah ada gesekan,” ujarnya.

Suroso menambahkan, aliran kepercayaan penghayat merupakan pegangan hidup dan budaya yang harus terus dilestarikan dan kembangkan. Upaya pelestarian adat dan tradisi merupakan salah satu tugas pokok dari MLKI.

“Adab, budi pekerti serta nilai-nilai hidup yang luhur tidak lagi diajarkan. Oleh karena Itu budaya ini tidak hanya harus kita lestarikan, tapi harus terus kita kembangkan,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan
Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup
Pastikan Perbaikan Jalan Sesuai Harapan, Bupati Tinjau Ruas Jalan Pindul
Kelompok Tani Hutan Giri Wana Resmi Dikukuhkan, Siap Hijaukan Giricahyo
Paket Sembako dari Umat Muslim Jerman Untuk Kaum Dhuafa di Paliyan
Warga Menggerutu Listrik Padam Waktu Buka Puasa, Sudah Sepekan
Rumah Pilah Sampah Taruna Bakti, Upaya Warga Kadipiro Atasi Sampah
Silaturahmi Kapolres dengan Pimpinan Muhammadiyah Gunungkidul
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:24 WIB

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:20 WIB

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:17 WIB

Pastikan Perbaikan Jalan Sesuai Harapan, Bupati Tinjau Ruas Jalan Pindul

Senin, 17 Maret 2025 - 21:38 WIB

Kelompok Tani Hutan Giri Wana Resmi Dikukuhkan, Siap Hijaukan Giricahyo

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:51 WIB

Paket Sembako dari Umat Muslim Jerman Untuk Kaum Dhuafa di Paliyan

Senin, 10 Maret 2025 - 05:26 WIB

Warga Menggerutu Listrik Padam Waktu Buka Puasa, Sudah Sepekan

Jumat, 7 Maret 2025 - 15:23 WIB

Rumah Pilah Sampah Taruna Bakti, Upaya Warga Kadipiro Atasi Sampah

Jumat, 7 Maret 2025 - 15:14 WIB

Silaturahmi Kapolres dengan Pimpinan Muhammadiyah Gunungkidul

Berita Terbaru

Daerah

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Rabu, 19 Mar 2025 - 03:20 WIB