Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Kementerian Pertanian RI memberikan program pompanisasi di sejumlah titik lokasi pertanian Gunungkidul. Tak lain dari program ini bertujuan agar para petani bisa meningkatkan potensi lahan yang dikelola.
Staf Khusus Menteri Pertanian, Sam Herodian saat meninjau langsung lahan persawahan di Kalurahan Pulutan, Wonosari, Senin (21/04) mengatakan program pompanisasi ini kedepan dapat meningkatkan potensi pertanian serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Gunungkidul punya potensi luar biasa, menurut laporan dari pak Wabup tadi untuk musim panen rata-rata baru satu kali, kita tambah lagi pompanisasi mungkin bisa meningkat,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Bupati, Heri Susanto yang turut mendampingi menyambut baik program pompanisasi dari pemerintah pusat tersebut.
“Terima kasih atas program ini, setidaknya para petani dapat terbantu dengan adanya optimalisasi sumber air di Gunungkidul,” ungkap dia.
Heri juga menjelaskan, dengan memanfaatkan sumber air dalam juga hulu hilir sungai oya harapannya dapat meningkatkan potensi dan produktifitas petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengaku kehadiran program dari Kementerian adalah yang sudah ditunggu-tunggu.
“Saat ini sedang kita identifikasi, potensi pertanian yang biasanya hanya panen satu kali, kita dorong agar bisa tanam dalam setahun lebih dari satu kali,” jelas Rismiyadi.
Rismiyadi juga menjelaskan, untuk dari kementerian sendiri sudah menyanggupi mengirimkan 26 pompa secara bertahap,
“Ini nanti kita akan distribusikan ke 8 Kapanewon dan kedepan akan kita usahakan lebih banyak lagi,” terangnya.
Kementerian Pertanian bersama wakil bupati meninjau di dua lokasi yakni di area Persawahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, dan Beji, Kapanewon Patuk dengan didampingi Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi juga Gapoktan terkait.