Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Seorang ibu rumah tangga berinisial WYN (42) warga Kapanewon Semanu diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh AL warga Kapanewon Karangmojo. Dalam melancarkan aksinya, terduga pelaku bermodus ingin mengobati penyakit yang diderita korban.
Kejadian bermula pada tanggal 12 Juli 2024, saat korban yang merupakan anggota komunitas UMKM di Gunungkidul ini melakukan konsultasi kepada terduga pelaku terkait penyakit yang ia derita . Terduga pelaku lantas meyakinkan korban bisa menyembuhkan penyakit itu dengan terapi. Alih-alih diterapi dengan semestinya, korban justru merasa dilecehkan oleh AL.
Korban yang tidak terima dengan perlakuan AL lantas melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual yang dialaminya ke Polres Gunungkidul didampingi Ketua Tim Advokasi Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DI Yogyakarta, Waljito pada Rabu (6/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kejadian di posko UMKM Baleharjo, Wonosari. Dia (WYN) diraba di bagian sensitif,” terang Waljito.
Usut punya usut, dugaan pelecehan yang dilakukan AL terhadap korban tidak hanya satu kali itu saja. Korban juga mengaku pernah mengalami kejadian serupa pada tanggal 1 Oktober 2024 lalu di depan sekretariat di sebuah rumah kosong. Modusnya pun sama, melakukan terapi penyembuhan penyakit korban.
“Kejadian pertama sebanyak dua kali dilecehkan, kedua satu kali namun lebih parah, dan menurut informasi masih ada korban yang lainnya,” imbuh Waljito.
Waljito menambahkan, korban pada akhirnya memberanikan diri untuk speak up terkait dugaan pelecehan yang dialaminya itu dikarenakan merasa trauma dan sekaligus meminta pendampingan untuk mengawal kasus tersebut. Waljito pun berharap, Polres Gunungkidul segera memproses kasus ini dan mengamankan terduga pelaku.
“Agar korban mendapatkan keadilan dan pelaku juga mendapatkan hukuman yang setimpal,” tandasnya.
Kasus ini kembali mengingatkan akan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan pentingnya mendukung korban kekerasan seksual untuk berani melapor.