Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tak tinggal diam dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dirasakan masyarakat. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan laju inflasi sekaligus meringankan beban pengeluaran warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah penyelenggaraan pasar murah. Kegiatan ini digelar di Kapanewon Paliyan dan secara langsung dibuka oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Prawoto.
Pasar murah ini bukan sekadar program rutin, tetapi bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan tersebut, disediakan sebanyak 5 ton bahan kebutuhan pokok yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu. Seluruh bahan pokok ini dijual dengan subsidi sebesar Rp3.500 per kilogram atau liter, agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menjelaskan kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk pengendalian inflasi, tetapi juga sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan.
“Kami berharap pasar murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat dan turut menggerakkan perekonomian lokal, khususnya di wilayah Paliyan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan segera digelar di Kapanewon Gedangsari dan Playen, serta wilayah lain yang memiliki angka kemiskinan relatif tinggi.
Sementara itu, Wakil Bupati Joko Prawoto menyampaikan pasar murah merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. “Pasar murah ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama dalam menjaga stabilitas harga, menjamin ketersediaan bahan pokok, dan mengendalikan inflasi di daerah,” ujarnya.
Menurut dia, fluktuasi harga bahan pokok sangat berdampak pada daya beli masyarakat. Oleh karena itu, melalui kerja sama dengan pelaku usaha dan distributor, pemerintah berupaya menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Ini bukan hanya kegiatan ekonomi, tapi juga cerminan semangat gotong royong dan kebersamaan di Bumi Handayani yang kita cintai,” lanjut Joko.
Wabup pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah secara bijak serta mengapresiasi semua pihak yang terlibat, terutama Dinas Perdagangan. “Mari kita terus membudayakan hidup hemat, produktif, dan saling peduli. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.