Iklan Header 3

Rawan Kecelakaan, Dua Titik Jalan Nasional di Gunungkidul akan Dipasang Alat Pemberi Isyarat

- Reporter

Rabu, 5 Juni 2024 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI akan memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di dua titik jalan nasional yang dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.

Dua titik yang akan dipasangi APILL tersebut adalah di Jalan Nasional Tepus – Tanjungsari, tepatnya di simpang empat JJLS Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, dan di Jalan Nasional tepatnya di simpang empat JJLS Legundi, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang. Kedua lokasi ini sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas yang memakan korban dan kerugian materi yang tidak sedikit.

“Untuk perlengkapan dari Kementerian Perhubungan dan BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) diberi mandat untuk mengelola kelengkapan jalan nasional yang ada di Yogyakarta,” jelas Staf Lalu lintas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Daerah Istimewa Yogyakarta, Galan, Selasa (04/06).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain APILL pemerintah pusat juga akan memasang Warning Light atau lampu peringatan di beberapa persimpangan jalan.

“Sudah mulai pengerjaan, kalau Warning Light sudah terpasang tinggal menunggu aliran listrik. Namun untuk di Legundi menunggu proses Koordinasi dengan PJN karena kebetulan bagian bawah karakteristik tanahnya itu keras sehingga untuk boring manual (pemasangan pipa) itu agak susah sehingga harus koordinasi dengan PU pusat untuk tindak lanjut seperti apa,” ujarnya.

JJLS di wilayah Gunungkidul cukup luas namun masih sangat kekurangan perlengkapan jalan yang tak pelak sering menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.

“Bupati menyampaikan bahwa JJLS disini jalannya halus, luas tetapi masih membutuhkan perlengkapan jalan karena banyak kecelakaan terutama di perempatan Kemadang,” imbuhnya.

Proyek pemasangan APILL ini diperkirakan akan selesai tiga bulan ke depan.

“Pengerjaan untuk APILL baru di mulai. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” tutupnya.

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang
Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto
Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan
Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup
Pastikan Perbaikan Jalan Sesuai Harapan, Bupati Tinjau Ruas Jalan Pindul
Kelompok Tani Hutan Giri Wana Resmi Dikukuhkan, Siap Hijaukan Giricahyo
Paket Sembako dari Umat Muslim Jerman Untuk Kaum Dhuafa di Paliyan
Berita ini 89 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:14 WIB

Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:21 WIB

Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:17 WIB

Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:24 WIB

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:17 WIB

Pastikan Perbaikan Jalan Sesuai Harapan, Bupati Tinjau Ruas Jalan Pindul

Senin, 17 Maret 2025 - 21:38 WIB

Kelompok Tani Hutan Giri Wana Resmi Dikukuhkan, Siap Hijaukan Giricahyo

Kamis, 13 Maret 2025 - 19:51 WIB

Paket Sembako dari Umat Muslim Jerman Untuk Kaum Dhuafa di Paliyan

Senin, 10 Maret 2025 - 05:26 WIB

Warga Menggerutu Listrik Padam Waktu Buka Puasa, Sudah Sepekan

Berita Terbaru

budaya

Masjid Asy-Syukur: Jejak Sejarah Giriasih

Sabtu, 22 Mar 2025 - 06:52 WIB